Saya kira Jumanji: Jumanji Welcome to the Jungle akan menjadi film yang cocok untuk ditonton bersama anggota keluarga dari yang termuda sampai paling tua. Pergi ke bioskop bisa menjadi tamasya yang asik dan murah meriah ketimbang liburan ke Eropa sana. Film ini akan memberikan penghiburan yang layak. Buat saya menyenangkan, cuma boleh jadi kalian akan berkata lain. Tapi setidaknya, satu bioskop yang nonton bareng saya, ramai sekali dengan suara orang tertawa. Bahkan Thor: Ragnarok yang saya anggap lucu itu pun masih kalah ramainya. Sebelah kanan saya sampai tertawa ngakak sekali. Banyak orang tua yang membawa anaknya. Semuanya gembira. Hilang duka lara.
Kejenakaan itu bersumber dari tingkah laku empat tokoh utamanya yang tersedot ke dalam dunia game Jumanji. Sebuah tempat asing penuh dengan dan binatang binatang berbahaya. Belum lagi mereka harus menunaikan misi agar bisa kembali ke dunia mereka sebelumnya. Pergi ke tempat baru adalah masalah, tapi menempati tubuh yang berbeda ialah satu hal lainnya. Keempat orang tadi ternyata harus berada dalam tubuh orang lain yaitu tubuh avatar game yang mereka pilih sebelumnya. Kaget banget dong mereka.
Gimana enggak kaget. Spencer Giplin, yang tadinya cowok kurus, kutu buku, rambut kriwil kriwil tiba tiba berubah jadi cowok berotot tinggi besar melebihi Agung Hercules dan botak, sekaligus tokoh utama dalam game. Martha Kaply, cewek cupu, canggung, bintang kelas mendapat anugerah luar biasa manakala berubah menjadi si sexy ahli bela diri yang cantik pakai banget. Sementara dua orang lainnya tidak seberuntung mereka. Fridge yang memang sebesar kulkas, terpaksa menerima kalau ia berubah menjadi ahli zoologis pendek yang kemana mana memanggul tas ransel ajaib berisi senjata. Yang paling parah ialah Bethany Walker, cewek hot jaman now, hobby upload foto di instagram, ternyata berubah menjadi cowok gendut ahli membaca peta. Mereka ditakdirkan untuk menyelamatkan negeri Jumanji dengan cara menaruh kembali permata hijau ke tempat semula sambil dikejar oleh penjahat.
Sajian aksi yang ada juga lumayan seru, terutama yang dikejar kejar badak. Aksi perkelahiannya sering kali mengundang gelak tawa akibat dari tingkah laku keempat orang itu. Karena masih awam dengan perubahan yang terjadi pada mereka. Joke joke verbalnya lucu. Apalagi kalau Fridge lagi ngomel ngomel. Untuk anak kecil, saya kira masih aman. Ada beberapa kata umpatan, dan ngomongin alat kelamin sewaktu kencing. Untuk ciuman, aman. Dipotong habis sama LSF.
Bagi yang sudah sudah menonton Jumanji versi lama, mungkin akan menganggap film ini kurang terasa nostalgianya. Tapi, akan ikut terhibur dengan apa yang ada di dalamnya. Kalau enggak terhibur juga, yah tidak apa apa. Yang jelas, bagi yang ingin melepaskan beban hidup, sejenak lupa dengan persoalan di dunia, bolehlah menonton film ini. Boleh juga menonton film yang lain. Sing penting joget, eh senang. Ngomongin joget, salah satu kekuatan avatar milik Martha ialah ‘kelahi joget’. Sebuah ilmu joget yang sanggup merobohkan musuh. Sayangnya, karena ini film barat, lagunya pun pakai lagu barat. Mungkinkah jika kita yang bikin, bakal pakai lagu Jaran Goyang? Atau Ditinggal Rabi?
Jumanji: Welcome to the Jungle menjadi film Dwayne Johnson kesekian yang pernah saya tonton dan di sini ia lebih berkesan ketimbang fillm filmnya yang lain. Karen Gillan tampil sexy, badass, dan ada satu scene lucu sekali yang menghilangkan imej sexynya. Film ini juga jadi semacam comming of age yang unik. Bagaimana mencari jati diri yang sebenarnya, menjadi percaya diri dengan apa yang kita punya. Apa yang ada di dalam lebih penting dari apa yang terlihat dari luar. Serigala akan tetap serigala meski berbulu domba. Tapi ayam akan jadi fried chicken apabila berbulu tepung bumbu lalu digoreng crispy. Yummy.
Kekurangan film ini ada di bagian awal yang terasa membosankan, padahal cuma sepuluh menitan kurang lebih. Tapi terasa lama. Begitu sudah masuk ke dunia Jumanji, baru asik. Juga villain utamanya yang terasa over power tapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal kekuatannya itu. Saya pikir bakal ada makhluk makhluk mengerikan yang akan muncul, tapi ternyata tidak. Akhirnya, Jumanji: Welcome to the Jungle patut dijadikan tujuan untuk mengisi liburan anda.
Jumanji: Wellcome to the Jungle | Dir: Jake Kasdan | Cast: Dwayne Johnson, Karren Gillan, Jack Black, Kevin Hart| Rate: 3.5